IHT 17 JULI 2024

IHT strategi branding sekolah di era digital dalam meningkatkan citra lembaga pendidikan SMA Negeri 2 Cilacap dibersamai oleh KOMINFO yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, Guru, dan perwakilan siswa.

Dalam sambutanya ibu Dra. MASRIPAH, M.M. Pd. selaku kepala sekolah menyatakan bahwa literasi perlu ditingkatkan dalam proses membranding sekolah karena dengan adanya progres literasi yang semakin baik, akan memunculkan bibit karya yang inovatif.

Adapun materi yang dipaparkan oleh Bapak Supriyanto, SH. Msi. selaku kepala dinas KOMINFO. Beliau menyatakan bahwa kebutuhan digitalisasi terdiri dari 4 ekosistem pelayanan yang perlu terintegrasi, antara lain direct services (pelayanan langsung), mobile services (pelayanan bergerak), self services (pelayanan mandiri), dan electronic services (pelayanan digital).

Oleh karena itu seharusnya menggunakan akses SSO yang simpel, cepat, mudah dan transparan tidak perlu menggunakan kartu identitas apapun, namun cukup satu kali isi data.

Faktor utama dalam proses membranding sekolah ialah warga sekolah harus tahu akan aspek unggul yang ingin ditonjolkan sebagai bom penguat untuk memajukan sekolah tercinta.

Demikian tadi pemaparan oleh kepala dinas KOMINFO yang sudah membukakan cakrawala dalam dunia jurnalistik di era digital.

 

KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN

Penyuluhan terkait makanan dan minuman sehat yang dilakukan di SMA Negeri 2 Cilacap pada tanggal 15 Juli 2024 yang dihadiri oleh, Wakil Kepala Sekolah, Guru dan Karyawan serta Petugas Kesehatan Lingkungan Puskesmas Cilacap Utara I. Perlu diketahui bahwa agar tumbuh kembang anak optimal, sehat secara fisik, mental, dan sosial, mereka memerlukan asupan gizi yang seimbang sejak kecil, bahkan sejak dari dalam kandungan. Setelah bayi lahir, semua yang dikonsumsi bayi akan bermanfaat bagi tumbuh kembangnya. Bayi mengalami tumbuh kembang yang sangat pesat, sehingga diperlukan asupan yang bergizi, sehat, dan seimbang. Asupan dengan gizi seimbang yang diperlukan anak terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. 

Asupan yang dimakan oleh anak sejak dini harus bervariasi, memperhatikan kebersihan makanan serta kebersihan lingkungannya. Oleh karena itu salah satu upaya yang dilakukan petugas Kesehatan Puskesmas Cilacap Utara I adalah memberikan penyuluhan makanan dan minuman sehat kepada warga sekolah. Dalam kegiatan ini petugas memberikan penyuluhan terkait higiene sanitasi yang perlu diterapkan oleh warga sekolah dalam melakukan pemilahan, penyimpanan, pengolahan bahan makanan, pengangkutan makanan dan penyajian makanan. Dengan kata lain diumpamakan sebuah piring harus terisi oleh 2/3 nasi, 2/3 sayur, 1/3 lauk, dan 1/3 buah.

Selain itu perlunya gerakan sekolah sehat dengan menerapkan 5 langkah, antara lain:
1. Sehat bergizi
2. Sehat fisik
3. Sehat imunisasi
4. Sehat jiwa
5. Sehat lingkungan

Adapun dampak dari makanan yang tidak sehat seperti terkena penyakit diabetes, hibertensi, sampai gagal ginjal. Sehingga perlu adanya pemeriksaan kesehatan di lingkungan sekolah dengan cara olahraga, makan makanan yabg bergizi, kegiatan bersih lingkungan, screaning kesehatan, dan screaning jiwa.

Demikian tadi pemaparan dari Ibu Hesti selaku penyuluh kesehatan dari puskesmas Cilacap Utara I.

 

Cilacap,
Pada hari kamis, 16 Mei 2024 SMA Negeri 2 Cilacap dipercaya sebagai tuan rumah dalam kegiatan apel TPPK (Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan) yang bertempat dilapangan tengah. Adapun para tamu undangan yang hadir: Kepala Cabang Dinas X, Kepala Dinas P & K Kab. Cilacap, Ketua MKKS SMA, Tim Polresta Cilacap, Tim Polsek Cilacap Utara, Kepala Sekolah SMA, SMP, SD/SLB di Kab. Cilacap (42 sekolah), Wakil Kepala Sekolah, serta perwakilan siswa dari masing-masing sekolah.

Kegiatan apel tersebut dipimpin langsung oleh personil dari POLRES Cilacap. Dalam amanatnya beliau menyampaikan bahwa di era sekarang diharapkan para pelajar tidak melakukan perilaku yang mengarah kepada pembulian, baik secara verbal ataupun non verbal. Dikarenakan tugas utama siswa ialah belajar dengan tekun untuk meraih cita-cita sebagai generasi penerus bangsa dengan cara menonjolkan prestasi yang baik, bukan dengan mengikuti kegiatan yang mengandung unsur negatif.

Adapun perjalanan apel deklarasi TPPK terlaksana dengan tertib dan khidmat yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, karyawan SMA Negeri 2 Cilacap serta para tamu undangan. Setelah kegiatan apel usai, segera dilanjutkan dengan sesi foto bersama anggota kepolisian yang hadir saat itu beserta para tamu undangan dan warga SMA Negeri 2 Cilacap.

 

 

Raih Medali Perak Dalam Ajang Global Youth Invention And Innovation Fair (GYIIF) 2024

GYIIF (Global Youth Invention and Innovation Fair) yang diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerja sama dengan Indonesian Young Scientist Association (IYSA) berlangsung secara hybrid pada tanggal 10-14 Januari 2024 di Bogor, Jawa Barat. GYIIF diikuti oleh 341 tim dari 14 negara, yaitu negara Indonesia, Thailand, Turki, Mexico, Uni Emirat Arab, Malaysia, Philipina, Kazakhstan, Iran, India, Uzbekistan, Rumania, Singapura, dan Afrika Selatan. Dalam ajang bergengsi ini, SMA Negeri 2 Cilacap menyumbangkan Medali Perak untuk Indonesia.

Tim SMA Negeri 2 Cilacap yang beranggota Vinon Apip Pranata, Amalia Gita Pramesti, Aryasatya Gian Ramadhan, Girindra Eka Paksi Putra Ottaviano, dan Kahyana Hendrawan Wicaksono berhasil meraih MEDALI PERAK dengan judul “Anthelmintic Jelly Candy from Leocaena leucocephala Extract” yang menawarkan obat cacing bagi anak-anak dalam bentuk permen jelly. Pembuatan permen obat cacing ini diinspirasi oleh tingginya prevalensi cacingan di kalangan anak-anak namun mereka enggan mengonsumi obat cacing. Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) SMA Negeri 2 Cilacap membuat inovasi berupa permen untuk mengatasi infeksi cacingan pada anak-anak.

 

MEDALI EMAS KOMPETISI INTERNASIONAL I2ASPO

 

 

Pada kompetisi internasional I2ASPO, tim SMA Negeri 2 Cilacap juga mencatat prestasi gemilang. Anggota tim, yaitu Nasywa Roesviana Putri, Mouzya Syalwa Khoirunnisa, Vinon Apip Pranata, Zahrana Nur Azizah, dan Zahro Wahyu Rohmani, berhasil meraih medali emas dengan penelitian mereka yang berjudul “The Discourse on Restricting Marriage for PLHIV in Cilacap Regency”

Tim SMA Negeri 2 Cilacap dalam penelitiannya menggali lebih dalam terkait wacana pembatasan pernikahan bagi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kabupaten Cilacap yang sempat mencuat. Melalui diskusi yang berlangsung panjang, akhirnya diputuskan bahwa wacana tersebut tidak akan direalisasikan. Keputusan ini didasarkan pada pemahaman bahwa ODHA adalah manusia, dan penularan HIV kepada pasangan dan anak-anaknya dapat dicegah melalui intervensi medis yang tepat.

Dra. Masripah, M.M.Pd, Kepala SMA Negeri 2 Cilacap, mengungkapkan kegembiraannya atas pencapaian gemilang siswa-siswinya dalam ajang internasional. “Alhamdulillah… keren, prestasi yang membanggakan. Semoga bisa menginspirasi siswa-siswi lainnya” katanya penuh bangga. Ia berharap pencapaian dalam NASPO dan I2ASPO bisa memotivasi siswa-siswi untuk terus berprestasi.

 

POPDA... SMANDA JUARANYA

Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Kabupaten Cilacap tahun 2024 resmi dibuka oleh Pj. Bupati Cilacap Awaluddin Muuri di Lapangan Krida Bangga Mbangun Desa Kecamatan Cilacap Selatan, Senin (4/3/2024). Acara pembukaan ini dihadiri oleh Kepala OPD, para pejabat di lingkungan Pemkab, Camat se eks Kotip Cilacap, serta siswa peserta POPDA.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Paiman selaku Ketua Panitia Penyelenggara menjelaskan, POPDA 2024 akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 4 sampai 6 Maret 2024, pada masing-masing venue di Kabupaten Cilacap.

Ada 18 cabang olahraga yang dipertandingkan, yaitu basket, bola voli, bola voli pasir, sepak takraw, sepak bola, atletik, renang, panahan, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, catur, sepeda, senam artistik, senam ritmik, pencak silat, taekwondo, dan karate. Total peserta POPDA 2024 jenjang SMA/SMK sederajat 494 atlet.

POPDA 2024 mengusung tema “Berprestasi dan Berdaya Saing” yang menggambarkan harapan agar semua peserta, baik pelatih, official, dan atlet dapat menjunjung tinggi kejujuran, kompetensi, nilai etika, dan profesionalisme dalam berolahraga.

Para peserta POPDA 2024 dari SMA Negeri 2 Cilacap yang meraih Juara :

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Kelas X Fase E 

“GAYA HIDUP BERKELANJUTAN”

 

 

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan sebuah inisiatif untuk meningkatkan kesadaran siswa dan siswi mengenai Pancasila sebagai dasar negara dan budaya bangsa Indonesia. Salah satu fokus tema dalam P5 dikelas 10 adalah "Gaya Hidup Berkelanjutan", para pengajar akan mengajak siswa dan siswi untuk memahami pentingnya hidup berkelanjutan dan menciptakan keseimbangan antara kebutuhan manusia dan kelestarian lingkungan.


Menerapkan gaya hidup berkelanjutan memberikan manfaat yang positif bagi lingkungan dan kualitas hidup manusia. Dengan mengurangi penggunaan plastik, menghemat energi, dan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan, siswa dan siswi dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Selain itu, gaya hidup berkelanjutan juga meningkatkan kualitas hidup siswa dan siswi melalui kebiasaan-kebiasaan sehat seperti mengonsumsi makanan organik dan melakukan penghijauan.Kegiatan dalam tema Gaya Hidup Berkelanjutan di P5 meliputi penyuluhan tentang pentingnya hidup berkelanjutan dan pembuatan produk daur ulang. Diharapkan kegiatan-kegiatan ini dapat menginspirasi siswa dan siswi untuk mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan yang lebih baik dalam menjalani gaya hidup berkelanjutan.


Pada hari ini kamis, 7 Maret 2024 Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Cilacap mencontohkan secara simbolis penanaman pohon diarea lapangan tengah sebagai contoh rasa kepedulian pihak sekolah akan keberlangsungan hidup yang lebih sehat dan asri. Adapun para peserta didik ikut meramaikan kegiatan tanam pohon manggis diarea sekolah. Besar harapan dari pihak sekolah agar anak didiknya mampu menunjukkan rasa peduli serta menjaga akan kerindangan yang ada pada lingkungan sekolah. Sehingga dapat terciptanya sekolah yang sejuk dan nyaman untuk kegiatan pembelajaran.

 

Persiapan Menyambut Bulan Suci Ramadhan

 

 

Oleh Ustadz Opi Riansyah dari UNAIC

 

 

Kegiatan Tausiah yang diikuti oleh seluruh warga SMA Negeri 2 Cilacap oleh Ustadz Opi Riansyah dari UNAIC dengan Tema “Persiapan menyambut bulan suci ramadhan” bertempat di Masjid SMA Negeri 2 Cilacap. Jum’at (8/03/2024).

Tidak lama lagi kita akan kedatangan tamu yang mulia, yakni bulan suci Ramadhan yang senantiasa dirindukan kedatangannya dan disayangkan untuk kepergiannya.

“Ya Allah berkatilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan” (HR. Ahmad & At-Tabrani)

Persiapan disini yangdimaksud bukan hanya menunggu datangnya bulan suci Ramadhan saja akan tetapi juga mempersiapkan bekal untuk di bulan suci Ramadhan. Tujuan mempersiapkan bekal ini bermaksud untuk mengoptimalkan ibadah kita pada bulan yang didalamnya terdapat malam lebih dari 1000 bulan.

Dalam tausiahnya ustadz Opi Riansyah menyampaikan “Ibarat olahragawan sebelum pertandingan dimulai maka perlu dilakukan pemanasan, artinya sebelum bulan suci ramadahan tiba, kita perlu membiasakan fisik kita di ditempa dengan melakukan puasa sunnah seperti puasa senin dan kamis,”ujar Ustadz Opi Riansyah.

 

Akhir tausiahnya ustadz Opi Riansyah juga menyampaikan “Ibadah lain juga harus dipersiapkan seperti perbanyak tilawah, qiamulail, shalat fardhu bejamaah di masjid, Al-Ma’tsurat kubra pagi dan petang. Hal ini dimaksudkan agar sejak bulan Sya’ban kadar keimanan kita sudah meningkat,”pungkas Ustadz Opi Riansyah

 

Semoga persiapan kita mengantarkan ibadah shaum dan berbagai ibadah lainnya, sebagai yang terbaik dalam sejarah Ramadhan yang pernah kita lalui.

Kegiatan tausiah minggu ini dihadiri oleh dewan guru beserta karyawan dan siswa siswi SMA Negeri 2 Cilacap. Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama oleh ustadz dan seluruh warga sekolah yang mengikuti tausiah di masjid SMA Negeri 2 Cilacap.

 

 

PENDIDIKAN PANCASILA SEBAGAI UPAYA MEMBENTUK KARAKTER PELAJAR PANCASILA

Disusun Oleh

WARGIYANTI

 

Dampak dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi bisa bersifat positif dan negatif, salah satu yang paling sulit adalah dari sisi negatif yakni pola kehidupan perilaku manusia menyimpang dari nilai-nilai, norma-norma, dan moral. Pendidikan Pancasila merupakan matakuliah pengembangan kepribadian merupakan bagian dari matakuliah pengembangan kepribadian dalam pendidikan nasional di Indonesia. Karakter Pelajar Pancasila merupakan karakter yang diharapkan dapat terbentuk melalui Pendidikan Pancasila yang diterapkan di Perguruan Tinggi.

Artikel ini ditulis dengan tujuan untuk mengetahui Pendidikan Pancasila sebagai upaya membentuk karakter pelajar Pancasila. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan atau studi literatur, yang mencari referensi teoretis terkait kasus atau masalah yang ditemukan. Penulis menggunakan metode analisis deskriptif untuk menganalisis data yang diperoleh. Pendidikan Pancasila sebagai upaya membentuk karakter Pelajar Pancasila dengan  menumbuhkembangkan nilai-nilai budaya Indonesia dan Pancasila yang menjadi landasan pembangunan nasional. Usaha untuk menciptakan karakter Pelajar Pancasila tidak saja merupakan gerakan dalam sistem pendidikan, namun juga merupakan gerakan masyarakat.

 

CILACAP – Pada tahun 2024, Buca IMSEF (International Music, Science, Energy,Engineering Fair) Turki bekerja sama dengan Universitas Diponegoro (UNDIP) dan Indonesian Young Scientist Association (IYSA) menyelenggarakan Youth International Science Fair (YISF) yang ke-4 secara hybrid dari Malang Creative Center (MCC) Building, Level 7 pada tanggal 28 Februari s/d 2 Maret 2024.

SMA Negeri 2 Cilacap berhasil menyumbangkan medali perak untuk Indonesia dan Kabupaten Cilacap. Tim YISF dari SMA Negeri 2 Cilacap yang beranggota Zahrana Nur Azizah, Aryasatya Gian Ramadhan, Girindra Eka Paksi Putra Ottaviano, Mouzya Syalwa Khoirunnisa, dan Sabrina Fitri Matalin berhasil mendapatkan Medali Perak dengan karya inovasi berjudul “Powdered Reliever for Aphthous Ulcers, Acne, and Toothache.”

Tim YISF dari SMA Negeri 2 Cilacap mengembangkan buah sukun dan daun mangkokan sebagai bahan aktif untuk membuat bedak natural untuk mengobati jerawat, bisul, dan sakit gigi. Dra. Masripah, M.M.Pd merasa bangga dengan pencapaian siswa-siswinya dalam ajang bergengsi ini. “Kami merasa bangga dengan pencapaian ananda Zahrana bersama timnya yang berhasil mendapatkan medali perak dalam ajang bergengsi tingkat Internasional.”